1. Waktu itu tahun 2008, ane masih kuliah semester 4, abang ipar ane ada
ide buat buka warnet. dan ane jadi op nya sampe akhir 2009. (Warnet 1)
di akhir 2009 ini juga ane ada ribut sama anak2 sekitar warnet, disini ane belajar untuk low profile, dan menjaga silaturahmi, ane juga sadar, waktu itu ane sombong banget.
di akhir 2009 ini juga ane ada ribut sama anak2 sekitar warnet, disini ane belajar untuk low profile, dan menjaga silaturahmi, ane juga sadar, waktu itu ane sombong banget.
2. Pas 1 januari ortu ane yang buka warnet di tempat lain, dan ane jadi op di warnet baru tersebut. (Warnet 2).
waktu ini ane juga ada buka usaha cuci helm. tapi bangkrut, disini ane belajar bahwa, pilihlah bisnis yang sesuai level mu. cuci helm memang mudah, tapi apa kamu mau melakukannya? nyuci helm orang yang super dekil?
3. bulan juni 2010 ortu ane buka warnet lagi di tempat lain. waktu itu udah ane cegah karna warnet mulai sepi. tapi mereka tetap aja buka. akhirnya ane jadi op lagi di warnet baru tersebut. (Warnet 3)
disaat ini ane mulai bisnis online, jualin sepatu Supra yang waktu itu lagi trend, dan juga buka pre-order beberapa barang di kaskus. entah untung atau enggak, ane berhenti karena mau fokus nyusun skripsi.
4. warnet 3 nggak bertahan lama bulan 8 2010 akhirnya tutup, ane minta sama ortu buat ambil alih tuh warnet. ortu setuju, jadi ane ambil alih tuh warnet, dan ane jadi pengelolanya.
5. setelah ane jadi pengelola warnet 3, ane pindahin itu warnet ke lokasi lain berharap warnet 3 bisa selamat. tapi apa daya, Mulai akhir 2011 warnet 3 yang ane pegang juga tutup, tag ada dana untuk melanjutkan sewa. saat itu ane benar2 ngerasa buang2 waktu, karena selama 1 tahun ane tiap malam tidur di warnet tersebut, ruko kecil, dan ane tidur di lantai warnet, yang siangnya jadi tempat main bocah2, malamnya jadi tempat tidur ane.
di waktu ini ini ane ada masalah lagi sama orang sekitar, ampe masuk kantor polisi, disini ane belajar sikap toleransi, lihat situasi, tidak semua orang atau tempat bisa diperlakukan sama. tidak peduli benar atau salah. lebih baik dahulukan toleransi dan sikap mengalah.
6. 2012 ane ambil alih warnet 2 milik ortu ane, disini ane nemukan pegawai2 brengsek bekas ortu ane, pantas aja ortu ane ampe pusing.
selama di warnet 3 ini ane belajar ngehandel pegawai, yang awalnya ane bersikap bossy berubah menjadi pemimpin.
7. waktu semakin berlalu, dan masa warnet semakin redup, jadi ane masukin jasa digital printing, sablon, percetakan, desain, servis komputer, dan semua yang ane bisa, ane lakukan di warnet ini. dan ubah namanya menjadi "Sentarum Media" (bisa di search di google)
8. 2013 ane lulus kuliah, dan melihat Sentarum Media lumaya juga perkembangannya, 4 warnet di kanan kiri dan pada tutup, Sentarum Media tetap bertahan. dan ane bisa menikah di tahun 2013 dari hasil pemasukan Sentarum Media.
9. setelah menikah ada juga musim2 sepi di Sentarum Media, yang mana pendapatannya hanya 100ribu++ per hari. ane beranikan diri pinjam uang di BR* 20juta pakai jaminan BPKB ortu ane.
10. uang 20juta ane habiskan untuk ngembangin Sentarum Media, ane beli kamera, supaya bisa masuk bidang fotography, beli mesin cutting sticker untuk masuk bidang cutting sticker, beli printer laser untuk percetakan, beli sablon digital supaya bisa sablon.
11. harapan ane nggak muluk2, bisa ada tambahan 100++ perhari, dan menghindarkan Sentarum Media dari musim sepi, dan mengurasi ketergantungan Sentarum Media dari jasa warnet yang semakin sepi.
12. apa daya, 20juta hilang dalam sekejap, dan tak ada peningkatan sama sekali pada pemasukan Sentarum Media, mesin cutting sticker ane masih perawan ampe sekarang, belum ada order, mesin printer laser nggak bisa di andalkan, banyak masalah karena ane beli bekas, kamera juga masih perawan, padahal jasa foto pernikahan udah ane murahin bangeeet. sablon digital ampun dah, ane salah beli mesin, tinta, bahan, dll, anggap aja ini nol.
13. ane cukup menyesal, seandainya ane bisa putar waktu, nggak akan ane pinjam itu uang.
disini ane belajar untuk lebih mendengarkan saran orang lain, harus punya konsep ekspansi yang jelas, jangan tembak sana, tembak sini, selain dana, suatu usaha juga butuh waktu untuk berkembang, seharusnya ane intropeksi dulu rencana ekspansi ane, tes pasar, tembak di satu bidang dulu, kembangkan, kalau sudah berhasil baru masuk bidang baru.
14. sekarang ane harus menebus kesalahan ane tersebut dengan menyicil pinjaman dari BR* selama 2 tahun kedepan.
15. semester II 2014 ini keuangan Sentarum Media semakin sulit, mungkin tahun depan ane bakal pindahin Sentarum Media ke rumah, supaya terhindar dari biasa sewa yang naik 1 juta setiap tahun.
16. kalo ada modal ane pengen buka toko elektronik, ane sadar dengan sepenuhnya, usaha ini kemungkinan besar juga akan gagal, karena ane dan resources yang ane punya tidak masuk dalam kriteria bakal berhasil dalam usaha toko elektronik, tapi keras kepala ane kembali kumat, ane berniat mencoba walau kemungkinan besar gagal
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon